Terapi Bermain pada Anak "Ayo Kirim Bola Kertas!"

  • By Nandyta Putri Rahmadhani
  • In Ners News
  • Posted 05 January 2025

NERS NEWS - Mahasiswa Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga sukses melaksanakan terapi bermain pada anak dengan tema “Ayo Kirim Bola Kertas” pada Kamis (11-12-2024) di Ruang IRNA Pediatri RSUA.

Bermain merupakan kebutuhan alamiah anak usia dini. Selain sebagai aktivitas bersenang-senang, bermain juga dimaksudkan untuk belajar. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan bermain yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan anak, baik secara fisik-motorik maupun secara psikologis atau kejiwaannya serta perkembangan intelegensinya.

Ketika seorang anak sakit dan perlu dirawat di rumah sakit, anak berada dalam situasi hospitalized. Keadaan ini muncul ketika anak berjuang untuk menyesuaikan diri dari lingkungan lama ke lingkungan baru, yaitu rumah sakit, sehingga membuat anak dan orang tuanya stres. Stres terkait rawat inap akan berpengaruh pada jalannya pengobatan dan proses pemulihan anak.

Terapi bermain sebagai hiburan pada anak juga membantu anak-anak menyalurkan energi mereka secara positif di tengah situasi hospitalized yang mungkin menegangkan. Terapi ini dilakukan dengan membuat bola dari kertas dan memasukkannya ke dalam gelas plastik. Melalui kegiatan ini, mereka dapat mengembangkan keterampilan motorik halus dan koordinasi tangan-mata. Selain itu, terapi bermain ini juga mendukung kesehatan mental anak dengan memberikan rasa pencapaian dan kegembiraan saat mereka berhasil memasukkan bola ke dalam gelas. Aktivitas ini juga memperkuat interaksi sosial, baik dengan keluarga maupun teman sebaya, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih suportif dan penuh semangat selama masa perawatan. Terapi semacam ini merupakan cara efektif untuk membantu anak merasa lebih nyaman dan termotivasi dalam menghadapi tantangan kesehatan mereka.

Anak-anak dan orang tua mereka sangat antusias dalam mengikuti terapi bermain. Mereka juga mengatakan senang dan memberikan saran permainan berikutnya yang mungkin bisa dilakukan di lain waktu. Disamping itu, pelaksanaan terapi bermain ini tetap menjaga kebersihan dengan menggunakan handrub untuk mencuci tangan 6 langkah sebelum dan sesudah kegiatan.

 

Penulis : Nurul Indah Safitri
Editor : Salwa Az Zahra (Airlangga Nursing Journalist)

Pin It
Hits 479

Berita Terbaru